Kalau bagimu merindukanku adalah hal yang berat , kau harusnya mencoba bagaimana caraku merindukanmu .. Kau adalah matahari yang menghangatkan pagiku , dan bulan yang menerangi selama tidur malamku.Tak bosan aku merapalmu dalam doa-doaku , berusaha mengerti hati Tuhan supaya berbaik hati mengirimkanmu untukku.
Tak perlulah kamu tahu berapa banyak air mata yang membasahi bantal khayalku terbawa dalam kenangan tentangmu.
Dan , aku pun tak ingin kamu ikut sedih ketika
tahu betapa dinginnya hari-hariku tanpa senyumanmuu.....
Dan , aku pun tak ingin kamu ikut sedih ketika
tahu betapa dinginnya hari-hariku tanpa senyumanmuu.....
Jadi,beri tahu aku , kapan kau kembali?
Atau haruskah aku lagi-lagi menggangu Tuhan untuk mengabulkan permintaanku?(Sinopsis Novel)
1 komentar:
Sedih amat ..
Post a Comment