Saturday, December 20, 2014

Sebuah penguatan

Annisa elcentia

Jika seseorang selalu di hujam belati,masih bisakah ia untuk menghadapi?

Jika perih tidak terguyur oleh asa,mungkinkah sanggup seseorang untuk menahan rasa?


Jika dusta tidak tersapu oleh manisnya senja,masih sanggupkah seseorang menatap manja?


Jika luka tidak tertutup oleh balut,masih bisakah seseorang tetap memanggut?


Jika binar itu mulai menghilang,bisakah seseorang untuk tetap menjadi penopang?


Jika duri memercikkan darah,masih bisakah seseorang untuk tetap terarah?


Jika pahitnya kopi tidak dicampur gula,tetapkah ia menjadi pelipur lara?


Jika semua orang ingin dimengerti,lantas siapa orang yang sanggup berempati?


Jika semua orang mengedepankan emosi,lantas siapa yang sanggup mengatasi?


Jika semua orang tidak pernah menggunakan kata 'percaya',mungkinkah masih ada cahaya?


Jika semua orang tidak pernah merasakan dingin,mungkinkah masih ada angin?


Jika semua orang sekeras batu karang,apakah mereka semua ingin menjadi sebuah boomerang?


Jika semua jika bukanlah sebuah alasan,masihkah mampu seseorang menjadikannya sebuah penguatan?





Dan diantara semua 'jika' terselip sebuah asa...
Semoga kelak 'jika' akan selalu menjadi  alasan untuk sebuah penguatan

Annisa elcentia / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Coprights @ 2016, Blogger Template Designed By Templateism | Templatelib